Friday, September 20, 2019

BERKUNJUNG KE PENGRAJIN GAMELAN DESA KAUMAN KEC. KARANGREJO KABUPATEN MAGETAN


Geliat, semangat dan tekat melestarikan budaya warisan nenek moyang, kalimat itu yang tergambar diperjalanan kami saat itu, ketika berkunjung ke pengrajin gamelan Desa Kauman kec. Karangrejo Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Meski kehadirannya semakin langka seiring maraknya alat musik modern di Indonesia hal itu tidak menyurutkan keinginan Bpk Sugiarto untuk tetap meneruskan usaha keluarga yang sudah turun temurun dari nenek moyangnya. "Semua Ini bagian dari melestarikan budaya, jadi kami akan terus jaga usaha keluarga yang telah digeluti kakek - kakek kita," kata Bpk Sugiarto
Ia mengatakan, gamelan buatanya banyak dipesan dari pelaku kesenian dalam negeri dan luar negeri. "Untuk harga satu set tergantung bahan dan ukuran. Gamelan dari perunggu harga kisaran 323 juta, bahan kuningan 175 juta dan bahan besi kisaran 55 juta." Kata beliau, satu set gamelan terdiri atas gamelan, gong, kenong kethuk, gambang, gender, slentem, demung, saron, barung, bonang, peking, sinter, rebab, kempyang. "Dalam membuat satu set gamelan dibutuhkan waktu selama tiga sampai empat bulan yang melibatkan sedikitnya 20 orang karyawan." Kami mempekerjakan pemuda di sekitar sini, supaya budaya pembuatan gamelan tidak punah," pungkas bpk. Sugiarto (Humasprotokol)

No comments:

Post a Comment