Kabupaten Magetan bak tanah surga yang dianugerahi alam yang
cantik dan tanah yang subur. Selain sektor pariwisata sebagai pengungkit, juga
ideal untuk pengembangan sektor peternakan dan perikanan. Dua sektor tersebut
terus dikembangkan di daerah potensial seperti Singolangu dengan peternakan
sapi perahnya.
Pengembangan dua sektor itulah yang menginisiasi Dinas
Peternakan dan Perikanan untuk menggelar acara Gebyar Peternakan dan Perikanan 2019, Sabtu
(20/7/2019). Rangkaian acara diawali dengan senam pagi yang diikuti oleh
segenap anggota FORKOPIMDA, petani, peternak dan pelajar SD di lapangan
Singolangu. Dilanjutkan dengan penanaman tanaman untuk pakan ternak. Setelah
itu seluruh peserta mengikuti jalan santai menuju finish di telaga Sarangan.
Dalam perjalanan menuju finish,
Bupati Suprawoto dan seganp anggota FORKOPIMDA singgah di terminal Sarangan
untuk melihat pelayanan kesehatan kuda.
Kepala Dinas Peternakan dan
Perikanan, Drh. Kustini menjelaskan kegiatan tersebut dilaksanakan juga untuk
memacu pelaku usaha peternakan dan perikanan di Magetan serta meningkatkan daya
saing para pelaku usaha tersebut. Secara tidak langsung juga meningkatkan daya
tarik wisata di Sarangan.
Prof. Dr. Ir. Sjarif Widjaja,
P.hd, kepala Badan Riset SDM Kementerian Kelautan dan Perikanan sangat salut
dengan antusiasme warga Magetan untuk mengembangkan daerahnya. Hal tesebut juga
memacu pihaknya untuk lebih konsen bekerjasama dengan Pemkab Magetan. Pihaknya
memberikan bantuan 10.000 benih ikan Dewa untuk dilepas di telaga Sarangan.
Pihaknya juga siap mendukung kebijakan Pemkab Magetan.
Sementara itu Bupati Magetan
menyampaikan penebaran ikan dewa tersebut merupakan momentum untuk menjadikan
telaga Sarangan sebagai habitat baru ikan Dewa. Selain untuk menambah daya
tarik wisata juga untuk fungsi konservasi, sehingga turut melestarikan spesies
ikan Dewa.
Bupati Suprawoto juga berpesan setelah ikan Dewa
ditebar, kepada masyarakat Sarangan khususnya untuk ikut menjaga ikan dan
habitatnya. Jika ikan Dewa dapat berkembangbiak dengan baik tentu akan menjadi
daya tarik wisata tersendiri. (Humas protokol)
No comments:
Post a Comment